Langsung ke konten utama

Paguyuban RW @rumah pak RW



    Gundih, Jum'at (21/2), bertempat dirumah bapak ketua RW 01 (Ali Syahbana) diadakan pertemuan RW yang diikuti staff RW dan seluruh ketua RT beserta staff.


    Acara dibuka oleh sekretaris paguyuban RW (Bapak Puji) dengan rasa syukur dan ucapan terima kasih kapada seluruh hadirin dan harapan paguyuban RW terus dapat terlaksana dan semakin mempererat kebersamaan seluruh pemimpin dan warga di RW 01 Gundih.

    Harapan yang sama pun disampaikan oleh ketua paguyuban RW 01 (Bapak Adji Suko) dalam sambutannya untuk tetap menjaga kekompakan diantara ketua RT dan seluruh warga RW 01 Gundih dan masukan agar setiap paguyuban, seluruh ketua RT menghadirkan staff RT (wakil RT, sekretaris, bendahara ataupun tokoh Masyarakat) agar setiap info dari kelurahan Gundih dapat tersampaikan ke warga disetiap RT.


     Sambutan berikut disampaikan oleh ketua RW 01 Gundih (Bapak Ali Syahbana) dengan ucapan terima kasih atas kehadiran dan waktunya dalam menghadiri paguyupan RW.

      "Mohon kepada seluruh ketua RT 01 hingga RT 10 untuk mendata ulang warga dalam pendataan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), karena segala bantuan dari Pemerintah Kota (PEMKOT) akan terealisasi apabila warga panjenegan masuk dalam data MBR, apabila ada warga bapak ibu ketua RT yang dirasa layak menjadi warga MBR harap berkordinasi untuk saya masukkan, tapi perlu digaris bawahi bahwa warga yang saya masukkan tidak serta merta langsung jadi warga MBR, tapi tetap melalui proses dan klarifikasi dari Dinar terkait untuk diadakan survey kepada warga bersangkutan." Tambah Alu Syahbana.


      Sesi sambung rasa menjadi acara selanjutnya dimana seluruh RT dan staff RW menyampaikan laporan dan masukan untuk perkembangan wilayah RW 01 Gundih.

      "Kami berharap kepengurusan lansia berlanjut dan mengikuti masa bakti ketua RW dan ketua RT dikarenakan mendapatkan pengurus lansia saat ini bukan hal mudah dan kami memohon maaf dan keikhlasan kepada seluruh ketua RT mengingat saat ini bantuan untuk lansia yang biasa diberikan setiap senam lansia diberhentikan, oleh karena itu jika senam dilaksanakan bergilir di setiap RT cukup air mineral saja karena niat awal diadakan senam dengan tempat bergilir adalah sebagai ajang silaturahmi" ungkap H Abdul Syukur (ketua lansia Rahmad).


       Sedang ketua Sinoman Gotong Royong (SGR) H Sarekan menyampaikan pendataan ulang seluruh warga di RW 01 Gundih yang mengikuti SGR diharapkan fix sesuai data yang diberikan ketua RT dan apabila ada yg terkena musibah tidak terdata dalam data yang diberikan ketua RT sebagai konsekwensi tidak akan mendapat santunan. Dana SGR akan diambil ke setiap ketua RT pada tanggal 15 setiap bulannya.

       Dari beberapa laporan dan masukan ketua RT 01 hingga RT 10 tentang pembaharuan paguyuban diputuskan paguyuban RW 01 Gundih dilaksanakan setiap bulan pada awal Minggu dan nominal arisan Rp 10.000 per anggota disertai akan adanya kaleng sosial bagi anggota paguyuban yang mangalami musibah. Untuk penarikan akan diberikan sebesar Rp 250.000 sebagai konsumsi dan sisanya masuk kas paguyuban RW 01 Gundih.


        Acara berakhir dengan pembacaan do'a yang dipimpin Bapak H Abdul Syukur. (All/KIM)

   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam MBAH BUYUT DORO

berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber, makam mbah buyut Doro sudah ada sejak zaman belanda masih berkuasa. Diceritakan oleh sesepuh kampung (Bpk H. Syafi'i Masdar)  Makam tersebut berawal dari salah satu murid Sunan Ampel yang dalam perjalanan dari kembang kuning kembali ke Ampel terkena banjir hingga wafat dan hanyut ke wilayah bengkok (tanah hadiah) lurah (yang saat ini menjadi tanah pertamina). Dari cerita yang beredar, nama beliau ada yang mengatakan "Syamsul Arifin" dan ada yang mengatakan "Zaenal Arifin" Oleh beberapa warga yang menemukan saat itu dimakamkan di sekitaran tanah bengkok, asal usul nama "Buyut Doro" diambil dari makam yg sekitarannya tumbuh tanaman BEDORO. Makam tersebut telah mengalami perpindahan dari tanah bengkok ke makam saat ini berada dikarenakan tanah bengkok dibutuhkan pemerintahan Belanda untuk pengolahan perminyakan. (Mustaqiim )

Rapat Koordinasi dan Serah Terima RW 01 Gundih

        Gundih, Rapat Koordinasi diadakan perdana di RW 01 Gundih dilaksanakan jum'at (27/01) di balai RW 01 Gundih ( Gundih 2/3 ) dan di hadiri oleh Ketua RW 01 Gundih (Bapak Suwarno), Ketua RW periode 2020 - 2022 (Bapak Ali Syahbana), Staff RW, Ketua PKK, Ketua RT 01 - RT 10, Koordinator KSH, Tokoh Masyarakat dan Ketua PPS Kelurahan Gundih.        Dalam kesempatan ini juga dilaksakanan serah terima Ketua RW 01 periode 2023 - 2027 dari Bapak Ali Syahbana kepada Bapak Suwarno sekaligus laporan Pertanggubg jawaban periode sebelumnya.         Di awali dengan Laporan Pertanggung Jawaban oleh Bapak Ali Syahbana terkait laporan Keuangan RW Periode 2020 - 2022 dari pemasukan dan pengeluaran secara garis besar, aset dan inventaris RW serta kegiatan yang sudah, telah dan kegiatan dalam perencanaan di RW 01 Gundih.         Dilanjutkan dengan serah terima secara simbolis sebagai kelanjutan tongkat estafet kepengurusan RW 01 Gundih demi kelangsungan pembangunan dan kemajuan RW 01 Gundih Kelur

Waspada Demam Berdarah Dengue

 Demam Berdarah menjadi momok bagi seluruh wilayah pada musim penghujan, resiko terjangkit demam berdarah tidak hanya menyerang anak anak saja, tapi semua dapat terjangkit virus yang disebabkan nyamuk aedes aegypti ini.  Dibulan februari ini sudah ada 2 korban diwilayah RW 01 kelurahan Gundih. 1 korban sudah positif dan yang 1 masih dalam pemantauan dikarenakan trombosit belum masuk fase DBD. Penyemprotan oleh pihak puskesmas diwilayah RT 4 RW 01 GUNDIH Hasil Lab warga RT 2 RW 01 GUNDIH   Adapun data warga yang  Positif DBD Nama = Alif Gading , alamat Jl. Gundih 2 / 61A. Sedang yang masih dalam pantauan Nama = Saladin , alamat Jl Gundih rel blog A/26