Gundih, paguyuban RW merupakan sarana komunikasi pihak RW dengan Penggurus RT dan organisasi di lingkungan RW maupun RT, dalam pertemuan ini seluruh RT dan organisasi dapat menyampaikan masukan, kritik (membangun) juga saran terkait permasalahan dan informasi di wilayah RW.
Sabtu (18/1) menjadi awal paguyuban di tahun 2020 dan paguyuban RW pertama setelah terbentuk Penggurus RW dan RT di RW 01 Gundih dalam masa bakti 2020 + 2023.
Acara dibuka oleh pembawa acara sekaligus sekretaris paguyuban RW (bapak puji) yang dihadiri oleh 16 undangan dari 40 orang yang diundang.
Sebagai pembuka, Bapak Adji Suko (ketua paguyuban) menghaturkan terima kasih atas kehadiran undangan dan berharap dengan adanya paguyuban RW dapat mempererat tali silaturahmi antar Pengurus RW maupun pengurus RT juga tokoh masyarakat. Tak lupa beliau juga berharap kedepan paguyuban RW dapat berjalan berkesinambungan demi pembangunan wilayah RW 01 Gundih.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh ketua RW 01 Gundih (Bapak Ali Syahbana), dalam sambutannya beliau menyampaikan pentingnya paguyuban RW sebagai penyambung informasi baik dari kelurahan maupun dari RT ke Kelurahan, adanya dan keaktifan paguyuban RW juga menjadi harapan beliau.
Beberapa informasi juga beliau sampaikan, diantaranya tentang pentingnya aplikasi Puntadewa bagi pendataan warga luar Surabaya, pendataan warga online buatan KIM Gundih dalam Aplikasi Data (ADAT) KIM, peraturan kepemilikan kos kos an sesuai PERDA yang berlaku, BPJS, serta masalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dalam sesi sambung rasa ada beberapa info dan juga masukan yang antara lain:
* Pergantian ketua Santunan Gotong Royong (SGR) dari bapak H.Bambang kepada Bapak H.Sarekan disertai Laporan Pertanggung Jawaban.
* Informasi kegiatan ulang tahun Karang Wreda dengan diadakan lomba senam lansia yang diadakan tanggal 26 Januari 2020 dilanjut bakti sosial ke pantai asuhan diwilayah kelurahan Gundih dan tasyakuran di luar kota pada tanggal 14 Februari 2020.
* Pembahasan iuran SGR yang akan ada kenaikan dan penambahan santunan bagi warga yang kesusahan.
* Pembahasan pembuatan taman di raya Gundih.
Acara terakhir ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh H.Abdul Syukur. (All/KIM)
Komentar
Posting Komentar