Langsung ke konten utama

Paguyuban RW rumah pak RT 04 (Bapak Nono)



     
      Gundih, paguyuban RW untuk bulan Maret ini jatuh pada hari Ahad (8/3) dan bertempat di rumah Bapak NONO (ketua RT 04),

     Acara dibuka oleh sekretaris paguyuban dengan ucapan "Basmalah" agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan dengan baik dan lancar.

     Sambutan  pertama dari ketua paguyuban RW (Bapak Adji Suko). Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan harapan kepada seluruh anggota paguyuban untuk selalu eksis dalam paguyuban untuk saling berbagi informasi demi kemajuan wilayah RW 01 Gundih.

       Untuk selanjutnya sambutan dan informasi dari ketua RW 01 Gundih (Bapak Ali Syahbana) yang turut mengharap kepada seluruh ketua RT beserta staff juga tokoh masyarakat dapat mengikuti paguyuban rw.

        "Kepada seluruh ketua RT mohon mendata warganya yang dirasa berhak untuk masuk data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan melaporkan ke kami untuk selanjutkan akan saya masukkan secara online melalui aplikasi pendataan MBR, Sabtu (7/3) kemarin telah ada verifikasi dari Dinas Sosial (DINSOS) kepada warga RW 01 Gundih yang telah saya masukkan melalui aplikasi online" lanjut Ali Syahbana memberikan informasi.


          Untuk selanjutnya secara berturut ketua RT atau staff RW memberikan masukan, kritik (membangun) dan sarannya sebagai berikut :

- Bapak H.Sarekan (koordinator Santunan Gotong Rotong {SGR})
Dimohon para ketua RT untuk membayar iuran dengan tertib setiap bulan sebagai kewajiban untuk kas dana sosial untuk santunan bagi warga RW 01 Gundih yang kesusahan.

- Ibu Santi (sekretaris RW dan koordinator Bantuan Pangan Non Tunai {BPNT})
Menginformasikan mulai bulan Maret untuk RW 01 Gundih dalam pengambilan BPNT akan dipusatkan di rumahnya (Gundih 2/33).

- Bapak H.Bambang (staff RW)
Masukan untuk kenaikan santunan SGR dan menaikkan iuran SGR setiap warga yang terdata sebagai anggota SGR mengingat semakin tingginya dana pemakaman.


- H Abdul Syukur (Tokoh Masyarakat)
Pembahasan kenaikan iuran SGR dikembalikan kepada pihak pengelola SGR dan ketua RT melalui pembahasan rapat tersendiri.
Masukan bagi warga yang memiliki BPJS dobel untuk memilih salah 1 (PBI atau mandiri) dan mengembalikan kartu BPJS kepada pihak terkait.

- Bapak Budi (wakil RT 05)
Masukan untuk rapat paguyuban RW agar terarah dan diusahakan tepat waktu dan juga harapan kepada petugas BPNT untuk menginformasikan kepada warga tentang pemindahan tempat serta waktu pengambilannya.

- Bapak Sarpuji (sekretaris paguyuban)
Masukan untuk penanaman kembali taman di jalan raya Gundih,pengembalian jalur jalan Gundih sesuai kesepakatan dengan satu jalur serta himbauan kepada orang tua untuk selalu mengawasi putra putrinya mengantisipasi kasus penculikan anak.

        Seluruh masukan, kritik (mambangun) dan saran dijawab oleh ketua RW dan pihak yang bertanggung jawab sesuai bidang seksi.

         Bapak ketua RW juga mengingatkan untuk seluruh ketua RT beserta staff untuk menjaga anak - anak warga dalam masa penghujan untuk tidak bermain di sungai seperti himbauan yang telah diberikan pihak kelurahan dalam flyer yang telah terpasang di beberapa tempat di sekitar sungai.

         Tepat pukul 22.15 paguyuban ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh Bapak H
Abdul Syukur

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam MBAH BUYUT DORO

berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber, makam mbah buyut Doro sudah ada sejak zaman belanda masih berkuasa. Diceritakan oleh sesepuh kampung (Bpk H. Syafi'i Masdar)  Makam tersebut berawal dari salah satu murid Sunan Ampel yang dalam perjalanan dari kembang kuning kembali ke Ampel terkena banjir hingga wafat dan hanyut ke wilayah bengkok (tanah hadiah) lurah (yang saat ini menjadi tanah pertamina). Dari cerita yang beredar, nama beliau ada yang mengatakan "Syamsul Arifin" dan ada yang mengatakan "Zaenal Arifin" Oleh beberapa warga yang menemukan saat itu dimakamkan di sekitaran tanah bengkok, asal usul nama "Buyut Doro" diambil dari makam yg sekitarannya tumbuh tanaman BEDORO. Makam tersebut telah mengalami perpindahan dari tanah bengkok ke makam saat ini berada dikarenakan tanah bengkok dibutuhkan pemerintahan Belanda untuk pengolahan perminyakan. (Mustaqiim )

Rapat Koordinasi dan Serah Terima RW 01 Gundih

        Gundih, Rapat Koordinasi diadakan perdana di RW 01 Gundih dilaksanakan jum'at (27/01) di balai RW 01 Gundih ( Gundih 2/3 ) dan di hadiri oleh Ketua RW 01 Gundih (Bapak Suwarno), Ketua RW periode 2020 - 2022 (Bapak Ali Syahbana), Staff RW, Ketua PKK, Ketua RT 01 - RT 10, Koordinator KSH, Tokoh Masyarakat dan Ketua PPS Kelurahan Gundih.        Dalam kesempatan ini juga dilaksakanan serah terima Ketua RW 01 periode 2023 - 2027 dari Bapak Ali Syahbana kepada Bapak Suwarno sekaligus laporan Pertanggubg jawaban periode sebelumnya.         Di awali dengan Laporan Pertanggung Jawaban oleh Bapak Ali Syahbana terkait laporan Keuangan RW Periode 2020 - 2022 dari pemasukan dan pengeluaran secara garis besar, aset dan inventaris RW serta kegiatan yang sudah, telah dan kegiatan dalam perencanaan di RW 01 Gundih.         Dilanjutkan dengan serah terima secara simbolis sebagai kelanjutan tongkat estafet kepengurusan RW 01 Gundih demi kelangsungan pembangunan dan kemajuan RW 01 Gundih Kelur

Waspada Demam Berdarah Dengue

 Demam Berdarah menjadi momok bagi seluruh wilayah pada musim penghujan, resiko terjangkit demam berdarah tidak hanya menyerang anak anak saja, tapi semua dapat terjangkit virus yang disebabkan nyamuk aedes aegypti ini.  Dibulan februari ini sudah ada 2 korban diwilayah RW 01 kelurahan Gundih. 1 korban sudah positif dan yang 1 masih dalam pemantauan dikarenakan trombosit belum masuk fase DBD. Penyemprotan oleh pihak puskesmas diwilayah RT 4 RW 01 GUNDIH Hasil Lab warga RT 2 RW 01 GUNDIH   Adapun data warga yang  Positif DBD Nama = Alif Gading , alamat Jl. Gundih 2 / 61A. Sedang yang masih dalam pantauan Nama = Saladin , alamat Jl Gundih rel blog A/26