Langsung ke konten utama

Sayang Warga bagi pimpinan wilayah

 


         Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya luncurkan Aplikasi Sayang Warga atau Sistem Layanan Pendampingan dan Perlindungan Warga Kota Surabaya. Peluncuran aplikasi tersebut, dipusatkan di Taman Jangkar, Kecamatan Jambangan Surabaya dan diikuti seluruh kader se Kota Pahlawan melalui virtual, awal 2022

      Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, program Sayang Warga merupakan sistem pendataan yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan. Dari hasil pendataan itu, pemkot berharap dapat memberikan intervensi yang lebih cepat dan tepat sasaran.


  "Dengan Sayang Warga ini maka secara otomatis yang memberikan data kepada kami (pemkot) adalah warga Surabaya. Karena itulah saya ingin terus ada empati antar warga, ada rasa kasih sayang antar warga di Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri di Taman Jangkar, Kecamatan Jambangan Surabaya.


   Menurut dia, dengan melibatkan kader dan masyarakat dalam pendataan, Pemkot Surabaya akan lebih tahu betul kondisi warganya seperti apa. Dengan demikian, intervensi yang diberikan pemkot melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diharapkan lebih cepat dan tepat sasaran.


    "Aplikasi ini bertujuan untuk mendata warga. Mulai ada berapa KK, yang sakit siapa, yang butuh bantuan berapa, gizi buruknya itu berapa, termasuk pendapatannya per keluarga berapa. Nah, intervensi OPD itu nanti berdasarkan data ini," ujarnya.


    Dia pun berharap kepada seluruh kader dan pendamping agar menyampaikan data apa adanya, sesuai kondisi warga di lapangan. Melalui gerakan masyarakat yang sinergis, Wali Kota Eri memastikan, bahwa pemkot terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga Kota Pahlawan.


  "Jadi sampaikan data itu apa adanya. Kondisinya warga Kota Surabaya seperti apa, maka sasaran pemerintah akan tepat. Karena tugas saya di sini untuk mengobati, kalau tidak pernah tahu penyakitnya apa, kita tidak bisa mengobati," tuturnya.

 

     


   Di awal 2023, Aplikasi yang sedianya diperuntukkan dan hanya dapat diakses oleh para Kader Surabaya Hebat dan pendamping Kader (ASN), kini para pimpinan wilayah (LPMK, Ketua RW dan Ketua RT) pun dapat mengakses dengan username dan kepentingan yang berbeda.

   

      Aplikasi sayang warga bagi pemimpin wilayah sebagai pantauan atas data warga dimana didalam aplikasi ini terdapat beberapa data tentang warga.mulai dari jumlah warga, data warga miskin, bayi stunting hingga usia pernikahan.

  

        Seluruh data yang ada di dalam aplikasi sayang warga di harapkan benar benar real demi kemajuan kota Surabaya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makam MBAH BUYUT DORO

berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber, makam mbah buyut Doro sudah ada sejak zaman belanda masih berkuasa. Diceritakan oleh sesepuh kampung (Bpk H. Syafi'i Masdar)  Makam tersebut berawal dari salah satu murid Sunan Ampel yang dalam perjalanan dari kembang kuning kembali ke Ampel terkena banjir hingga wafat dan hanyut ke wilayah bengkok (tanah hadiah) lurah (yang saat ini menjadi tanah pertamina). Dari cerita yang beredar, nama beliau ada yang mengatakan "Syamsul Arifin" dan ada yang mengatakan "Zaenal Arifin" Oleh beberapa warga yang menemukan saat itu dimakamkan di sekitaran tanah bengkok, asal usul nama "Buyut Doro" diambil dari makam yg sekitarannya tumbuh tanaman BEDORO. Makam tersebut telah mengalami perpindahan dari tanah bengkok ke makam saat ini berada dikarenakan tanah bengkok dibutuhkan pemerintahan Belanda untuk pengolahan perminyakan. (Mustaqiim )

Rapat Koordinasi dan Serah Terima RW 01 Gundih

        Gundih, Rapat Koordinasi diadakan perdana di RW 01 Gundih dilaksanakan jum'at (27/01) di balai RW 01 Gundih ( Gundih 2/3 ) dan di hadiri oleh Ketua RW 01 Gundih (Bapak Suwarno), Ketua RW periode 2020 - 2022 (Bapak Ali Syahbana), Staff RW, Ketua PKK, Ketua RT 01 - RT 10, Koordinator KSH, Tokoh Masyarakat dan Ketua PPS Kelurahan Gundih.        Dalam kesempatan ini juga dilaksakanan serah terima Ketua RW 01 periode 2023 - 2027 dari Bapak Ali Syahbana kepada Bapak Suwarno sekaligus laporan Pertanggubg jawaban periode sebelumnya.         Di awali dengan Laporan Pertanggung Jawaban oleh Bapak Ali Syahbana terkait laporan Keuangan RW Periode 2020 - 2022 dari pemasukan dan pengeluaran secara garis besar, aset dan inventaris RW serta kegiatan yang sudah, telah dan kegiatan dalam perencanaan di RW 01 Gundih.         Dilanjutkan dengan serah terima secara simbolis sebagai kelanjutan tongkat estafet kepengurusan RW 01 Gundih demi kelangsungan pembangunan dan kemajuan RW 01 Gundih Kelur

Waspada Demam Berdarah Dengue

 Demam Berdarah menjadi momok bagi seluruh wilayah pada musim penghujan, resiko terjangkit demam berdarah tidak hanya menyerang anak anak saja, tapi semua dapat terjangkit virus yang disebabkan nyamuk aedes aegypti ini.  Dibulan februari ini sudah ada 2 korban diwilayah RW 01 kelurahan Gundih. 1 korban sudah positif dan yang 1 masih dalam pemantauan dikarenakan trombosit belum masuk fase DBD. Penyemprotan oleh pihak puskesmas diwilayah RT 4 RW 01 GUNDIH Hasil Lab warga RT 2 RW 01 GUNDIH   Adapun data warga yang  Positif DBD Nama = Alif Gading , alamat Jl. Gundih 2 / 61A. Sedang yang masih dalam pantauan Nama = Saladin , alamat Jl Gundih rel blog A/26